Diduga PT SRL Serobot Lahan Masyarakat Rangsang, Ragil : Konsesi SRL Statusnya Hutan Aset Negara
Tampak aparat keamanan dengan senjata laras panjang menjaga keamanan dilokasi lahan yang diduga diserobot oleh PT SRL
MERANTI, MERANTINEWS.CO.ID - Viral sebuah video beredar di media sosial terkait perusahaan Sumatra Riang Lestari (SRL) yang merupakan perusahaan pemasok bahan baku ke perusahaan raksasa PT Riau Andalan Pulp and Paper ( RAPP ) yang bergerak di bidang penanaman pohon Akasia diwilayah Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti diduga serobot lahan masyarakat.
Dalam video tersebut tampak sejumlah petani di Desa Tanjung Kedabu, mendatangi lokasi lahan yang digarap oleh perusahaan tersebut dan memprotes tindakan perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI).
Di dalam video itu juga tampak 3 unit alat berat Eskavator tenggelam di lahan gambut karena tidak kuat menahan beban.
"Kami ini seperti dijajah, kebun kami habis digarap PT SRL sampai ke pemukiman masyarakat. Sekarang kita mau memperingati 17 Agustus sementara kami belum merdeka, dijajah oleh bangsa sendiri, kami mohon kepada pemerintah yang terkait mohon bantulah masyarakat kami Tanjung Kedabu, sudah menderita betul kami pak," kata seorang petani di dalam video itu.
Saat melakukan land clearing terhadap lahan berupa kebun tersebut, masyarakat seperti tidak bisa berbuat apa-apa. Karena ketika beroperasi, personil perusahaan dijaga pihak keamanan bersenjata lengkap.
Selanjutnya dia juga mengatakan jika masyarakat desa setempat menginginkan pemerintah daerah hadir untuk menanggapi keluhan tersebut. Dia menyebutkan pihak perusahaan merampas kebun masyarakat tanpa ada perundingan yang dilakukan sebelumnya.
"Semua tanaman dan kebun kami habis digarap tanpa ada negoisasi tanpa ada perundingan, nampaknya pihak perusahaan ini seperti komunis, seperti Jepang dan Belanda jaman dahulu. Kami berharap pemerintah tolong ini ditanggapi cepat jangan sampai kami masyarakat mengambil tindakan sendiri, kami mohon cukup dahsyat betul, kebun karet pohon rumbia dirampas percuma tanpa ada negoisasi tanpa ada perundingan dan langsung digarap PT SRL," ujarnya.
Ditambahkan, penyerobotan yang dilakukan pihak perusahaan sudah merambah sampai ke pemukiman masyarakat.
Read more info "Diduga PT SRL Serobot Lahan Masyarakat Rangsang, Ragil : Konsesi SRL Statusnya Hutan Aset Negara" on the next page :
Editor :Rio Nugraha