Bersurat ke Kementerian PUPR dan Bappenas, Pemkab Meranti Sudah Usulkan Peningkatan Jalan Perbatasan
MERANTI, MERANTINEWS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah mengusulkan percepatan pembangunan daerah perbatasan guna meningkatkan konektivitas antar wilayah atau membuka akses daerah terisolir.
Lewat koordinasi yang intens, pihak Dinas PUPR secara teknis telah mengirim surat permohonan pembangunan dan bertemu langsung kepada pihak terkait untuk meminta pemerintah pusat segera mengalokasikan anggaran peningkatan pembangunan jalan di pulau Rangsang yang berbatasan langsung dengan negeri Jiran, Malaysia itu.
Adapun surat yang telah dikirimkan yakni kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas dalam hal ini Kepala Deputi Bidang Sarana Prasarana dan Staf Ahli Bidang Sinergi Ekonomi Dan Pembiayaan yang disurati pada 7 Maret 2023. Selain itu juga menyurati Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Kepala Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah dan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Riau pada 7 Februari lalu.
Tidak hanya itu, koordinasi lanjutan juga dilakukan kepada beberapa anggota DPR RI asal Riau yang daerah pemilihannya juga meliputi Kabupaten Kepulauan Meranti.
Plt Kepala Dinas PUPR Kepulauan Meranti, Fajar Triasmoko MT mengatakan pihaknya telah berhasil menjemput dana pusat untuk menjawab keluhan masyarakat Kecamatan Pulau Merbau. Pada tahun 2023 jalan di kecamatan berjuluk Pulau besar itu akan dibangun menggunakan aspal hotmix.
Hal itu setelah menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat terkait percepatan pembangunan jalan kabupaten/kota mencapai 65 persen dalam kondisi mantap sesuai target RPJMN Tahun 2024.
"Kami sudah berhasil menjemput anggaran untuk pembangunan jalan di Kecamatan Pulau Merbau menggunakan Hotmix yang realisasinya jika tak ada halangan pada Mei tahun ini. Selanjutnya atas dasar intruksi Bupati Kepulauan Meranti, kami juga sudah menyurati dan berkoordinasi langsung terkait usulan peningkatan pembangunan jalan di daerah perbatasan dalam hal ini di Pulau Rangsang," kata Fajar Triasmoko, Jum'at (17/3/2023) malam.
Dikatakan Fajar, pemerintah pusat mutlak harus melakukan pembangunan jalan di perbatasan. Mengingat ini sebagai bentuk nyata kehadiran pemerintah di beranda negara. Untuk itu Kepulauan Meranti sangat perlu mendapatkan perhatian khusus sebagai lokasi prioritas percepatan pembangunan infrastruktur.
Bukan tanpa alasan, jalur interkoneksi di daerah perbatasan kata Fajar harus bisa saling terhubung. Sehingga substansi pembangunannya dapat lebih dirasakan masyarakat.
"Perlu kami sampaikan, Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan kabupaten terdepan yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan Singapura. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 6 tahun 2017 tentang penetapan pulau-pulau kecil terluar dan Peraturan Presiden Nomor 118 Tahun 2022 tentang Rencana Induk Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan Tahun 2020-2024, maka Kabupaten Kepulauan Meranti termasuk dalam desain besar pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan yang perlu mendapatkan perhatian khusus sebagai lokasi prioritas. Oleh sebab itu percepatan pembangunan infrastruktur mutlak diperlukan," tuturnya.
Read more info "Bersurat ke Kementerian PUPR dan Bappenas, Pemkab Meranti Sudah Usulkan Peningkatan Jalan Perbatasan" on the next page :
Editor :Rio Nugraha